Assalaamu
alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu..
Sahabatku, ketahuilah adzan bukan panggilan muaddzin, tetapi PANGGILAN ALLAH kepada hamba pilihanNya. Coba simak ulang lafadz adzan, yang dipanggil "hayya alashshalah" adalah yang ber-SYAHADAH, yang bukan Muslim tidak dipanggil, dan panggilan itu dalam rangka "falaah" meraih kesuksesan dunia akhirat. Inilah yang membuat orang-orang beriman selalu bahagia mendengar dan memenuhi panggilan setiap kumandang adzan.
Sahabatku, kalau kita diundang oleh Raja terhormat untuk mendapatkan penghargaan. Undangan jam 08.00 pagi, jam berapa kira kira kita datang? Tentu dengan senang hati kita menerima undangan itu, bahkan kita datang lebih awal dengan pakaian seindah indahnya.
Lantas bagaimana dengan Allah yang mengundang kita, maaf tentu ini analogi yang tidak berbanding, Allah yang menciptakan kita, yang menguasai si raja itu dan alam semesta ini, ditangannyalah hati dan keadaan kita, bagaimana sikap kita dengan undanganNya, saat shubuh, zhuhur, ashar, magrib dan isya, bahkan ada undangan istimewa untuk hamba kekasihNya sholat tahajjud.
SubhanAllah, tentu kita sangat amat bahagia sahabatku. Sungguh bagaimana Allah memenuhi doa harapan kita, kalau kita malas memenuhi undangan Allah!
Dengarkan Kalam Allah, "Bila kalian melakukan apa yang Aku mau, Akupun mau melakukan apa yang kamu mau" (Hadist Qudsi).
Ayo sahabatku sayang....penuhi undangan Allah berjamaah di masjid, insyaAllah Allah penuhi doa harapan kehidupan kita dengan KEBERKAHANNYA...aamiin.
Kutulis diruangan imam mesjid Az Zikra sambil menunggu adzan isya...
Sumber : Facebook Muhammad Arifin Ilham
0 comments:
Posting Komentar