Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
Sahabat shalehku yang dirahmati ALLAH, dewasa ini banyak hal yang
dapat membuat orang cepat sekali marah dan terpancing emosinya. Hanya karena
mendapat teguran atau nasehat dari orang tua, guru, atau orang lain bisa
langsung tersinggung dan marah.
Mendapatkan kritik atau
kata-kata yang kurang mengenakkan langsung membuat telinga dan hati panas. Anak
bandel atau kurang nurut langsung dibentak dan dimarahi habis-habisan.
Sesungguhnya kemarahan
hanya membuat masalah kecil menjadi besar dan tak jarang bisa menyebabkan
penyesalan seumur hidup. Untuk tidak menyebut, bisa berakhir pada kematian yang
mengenaskan.
Seorang sahabat menemui
Rasulullah Saw dan minta nasehat, “Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepada saya
sebuah ilmu yang dapat mendekatkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka.”
Maka beliau bersabda,
“Jangan tumpahkan kemarahanmu niscaya surga akan engkau dapatkan.” (HR.
ath-Thabrani).
Kemarahan adalah bara api
yang dilemparkan oleh setan ke dalam lubuk hati anak Adam. Oleh sebab itulah
kita bisa melihat kalau orang sedang marah maka kedua matanya pun menjadi merah
dan urat lehernya menonjol dan menegang. Dan berbagai hal lain yang tidak
terpuji timbul di belakangnya. Sehingga kadang pelakunya merasa sangat menyesal
atas perbuatan yang telah ia lakukan.
Di samping menimbulkan
kebencian di dalam batin dan penyakit jasmani, juga akan menimbulkan permusuhan
yang tidak ada habis-habisnya.
Dalam Islam, Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita bila sedang marah, segera berwudhu (bersuci), supaya menjadi tenang.
“Sesungguhnya marah
itu datangnya dari setan dan dia (setan) diciptakan dari api, dan api dapat
dipadamkan dengan air. Karena itu jika salah seorang dari kalian marah maka
berwudhulah.” (HR. Ahmad).
Meskipun terkadang suami,
istri, anak, saudara atau teman sering membuat marah atau jengkel, sebaiknya
kita harus bisa mengendalikan rasa marah dengan sabar dan cinta kasih sehingga
tidak menimbulkan pertengkaran, permusuhan serta penyesalan.
0 comments:
Posting Komentar