ISLAM CHANNEL – Denpasar, seperti halnya ciptaan Allah yang lainnya,
seekor lalat ternyata punya arti penting dalam dakwah Islam. Karena seekor
lalat bisa berbicara dan membuktikan kebenaran ajaran Islam.
Hal
itu diungkapkan Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Prof Dr Ir H
Ika Rochdjatun Sastrahidayat di Denpasar, Bali, Ahad (2/11). Dia menyebutkan
dalam satu hadits Rasulullah SAW dikatakan bahwa bila ada lalat yang hinggap
dan menempelkan sayap kirinya pada minuman kita, maka celupkanlah sayap yang
satunya lagi. Karena pada sayap kiri lalat terdapat bakteri atau penyakit,
sedangkan pada sayap kanannya terdapat obat atau penawarnya.
Terlepas
dari hadits itu soheh atau dhoif, kata Ika, dia kerap terusik dengan hadits
nabi yang sudah didengarnya sejak dia masih duduk di bangku SMA. Karenanya,
ketika salah seorang mahasiswa S1-nya hendak melakukan penelitian, dia
menyarankan agar meneliti lalat. Karena Ika mengajar di fakultas pertanian dan
penelitian bakteri adalah bagian dari kegiatan fakultas kedokteran, maka dia
meminta agar mahasiswanya melakukan penelitian di lab milik fakultas
kedokteran.
Sayap
lalat dipotong-potong dan dipisahkan antara sayap kiri dan kanan. Saat
diperiksa di laboratorium, ternyata sayap kiri lalat mengandung sejumlah
bakteri dan di sayap kanannya terdapat jamur-jamur yang kemudian bisa menjadi
antibiotik.
"Ini
pelajaran dari Rasulullah, milik Islam, tapi yang kemudian mengembangkan dan
memanfaatkannya adalah orang-orang Barat," kata Ika dalam acara pengajian
Ahad pagi di Masjid Baitul Makmur Denpasar.
Islam
memang harus dipahami dengan ilmu, dengan akal. Karena itu, sebut Ika, semakin
berkembang ilmu pengetahuan, semakin dapat membuktikan kebenaran-kebenaran
ajaran Islam. Sebagaimana halnya seekor lalat yang begitu bermakna dalam
membuktikan kebenaran ajaran Islam.
0 comments:
Posting Komentar