Kamis, 27 Februari 2014

Sunnah Nabi 4 : Shalat Dhuha

Sholat-Dhuha
Assaalamu alaikum warahmatullahi wabarkaatuhu..

Sahabatku yang dirahmati ALLAH, Shalat Dhuha nampaknya enteng, ringan, minimal hanya dua rakaat, tapi besar nilainya. Di saat sibuk, sempat-sempatnya mengingat Allah. Bahkan menyengaja, menyempatkan diri menghadap Allah di saat sibuk terhadap urusan manusia. Shalat itu perkara yang utama.

Selama kita bisa menjaga shalat Dhuha, menjaga shalat Tahajjud, maa wadda’aka Rabbuka wamaa qalaa, maka Allah tidak akan meninggalkanmu, Allah akan menjagamu, Allah akan melindungimu, Allah akan membimbingmu, dan Allah akan membahagiakanmu.”

Jaga malam dengan tahajjud, jaga siang dengan dhuha. Selamat dunia akhirat. Selamat siang malam. Selamat lahir batin.

Shalat dhuha memiliki rahasia yang menakjubkan dengan bertaburkan keutamaan. Seandainya orang-orang yang melupakannya itu mengetahui keutamaannya, pastilah mereka tidak akan pernah melewatkan untuk shalat dhuha. 

Berikut diantara Keutamaan Shalat Dhuha itu adalah,

1. Sebagai pengganti sedekah anggota badan.
Manusia memiliki 360 sendi, yang setiap sendinya hendaknya dikeluarkan sedekah pada setiap harinya. Tentu, hal ini merupakan pekerjaan yang sangat sulit untuk dilaksanakan. Akan tetapi, Rasulullah SAW menawarkan solusi praktis untuk mengatasi itu semua, yaitu dengan menggantinya dua rakaat shalat dhuha.

Rasulullah SAW bersabda, "Setiap sendi tubuh setiap orang di antara kamu harus disedekahi pada setiap harinya. Mengucapkan satu kali tasbih (Subhanallah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahmid (Alhamdulillah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahlil (La ilaha illallah) sama dengan satu sedekah, satu kali takbir (Allahu Akbar) sama dengan satu sedekah, satu kali menyuruh kebaikan sama dengan satu sedekah, dan satu kali mencegah kemungkaran sama dengan satu sedekah. Semua itu dapat dicukupi dengan melaksanakan dua rakaat shalat dhuha." (HR Muslim dan Abu Dawud).

2. Dibangunkan istana dari emas.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa shalat dhuha 12 rakaat, maka ALLAH SWT akan membangunkan baginya istana dari emas di surga." (HR Ibnu Majah).

3. Diampuni dosa-dosanya.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menjaga shalat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR Ibnu Majah).

Dalam hadis yang lain, diungkap pula keutamaan shalat dhuha: "Barang siapa yang menunaikan shalat Subuh kemudian ia duduk dan tidak mengucapkan perkataan yang sia-sia, melainkan berdzikir pada ALLAH SWT hingga menunaikan shalat dhuha empat rakaat, maka dosa-dosanya akan terhapus bersih seperti anak yang baru dilahirkan oleh ibunya, ia tidak punya dosa." (HR Abu Ya'la).

4. Dicukupi kebutuhan hidupnya.
Dalam hadis Qudsi, ALLAH SWT berfirman, "Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena Aku pada awal siang (shalat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)-mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi).

5. Mendapat pahala setara ibadah haji dan umrah.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian duduk berdzikir untuk Allah sampai matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan shalat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya." (HR Tirmidzi).

6. Masuk surga melalui pintu dhuha.
Sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya di surga kelak terdapat pintu yang bernama adh-Dhuha, dan pada hari kiamat nanti akan terdengar panggilan, di manakah orang-orang yang melanggengkan shalat dhuha, ini adalah pintu kalian masuklah kalian dengan rahmat ALLAH SWT." (HR Thabrani).

Saudaraku, begitu banyak keutamaan yang Allah janjikan kepada orang-orang yang membiasakan shalat dhuha. Masihkan kita tidak tergiur untuk mengerjakannya? Janji Allah mana lagi yang akan kita ragukan?

Maka hanya orang beriman yang percaya keutamaannya sajalah yang akan menjaga shalat Dhuha ini. Sungguh indah dan bahagianya yang menjaga shalat Dhuha. Semoga Allah tanamkan kegemaran dhuha bagi sahabatku yang membaca hikmah ini...aamiin.

0 comments:

Posting Komentar