Senin, 24 Februari 2014

Jauhi Perbuatan Syirik Pada ALLAH

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu..

Sahabat sholehku yang di rahmati ALLAH, di negeri kita ini terlalu banyak contoh tahayul. Contoh kupu-kupu masuk rumah, katanya itu adalah tanda bahwa sebentar lagi akan ada tamu.

Burung berbunyi di tengah malam, pertanda ada yang mau meninggal.

Jangan foto bertiga, kata nenek. Eh… ternyata malah sang nenek yang meninggal.

Ada lagi SMS yang bertebaran, “Dari penjaga pintu ka’bah…” “Dari pemegang kunci ka’bah…” kalau tidak disebarkan kepada sepuluh orang berikutnya maka Anda akan tertimpa musibah.”

SubhanAllah. Ini semua adalah tahayul.

Belum lagi percaya dengan peramal-peramal seperti yang di televisi, “Kalau mau tau nasib Anda, rezeki Anda, jodoh Anda, daftar dan REG di sekian-sekian,”

Allahu Akbar, itu adalah bagian dari syirik!

“Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13)

Siapa yang berbuat demikian, maka dia tidak akan mendapatkan ampunan dosa dari ALLAH SWT kalau tidak cepat bertaubat sebelum dia wafat.

“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah…”  (QS. Ali Imran: 145)

Tidaklah suatu musibah yang menimpa diri seseorang kecuali dengan izin Allah. Tidaklah kalian mati kecuali dengan izin Allah. Tidaklah kalian beriman kecuali dengan izin Allah.

“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS al-Hadiid: 22)

Musibah yang terjadi pada dirimu, dan yang terjadi di muka bumi ini adalah atas iradah dan qudrah Allah SWT, bukan karena siapa-siapa. Allah-lah yang memiliki kehendak.

Bebaskanlah diri kami dari perbuatan syirik ya Allah. Sucikanlah tauhid kami.

SubhanakAllahuma wabihamdika, asyhadu alla ilaha ila Anta, astaghfiruka wa atubu ilaih  

0 comments:

Posting Komentar